SELAMAT DATANG DI BLOG SD WIDURI JAYA, ADDRESS : JL. DURI MAS RAYA NO.1 KEL. DURI KEPA KEC. KEBONJERUK JAKARTA BARAT, PHONE. 021-5605159 INFO FROM MR. TARYO HA, S.Pd. BLOGGER OF SD WIDURI JAYA


Minggu, Desember 23, 2012

7 Hal Yang Bisa Membunuh Sel Otak

Tujuh Hal yang Bisa Membunuh Sel Otak (3-Habis)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencegah kematian sel-sel otak seperti mustahil karena manusia mengalami penuaan. Yang bisa Anda lakukan mungkin hanya memperlambatnya.
Namun, ada juga hal-hal yang menyebabkan kematian sel-sel otak terjadi secara tidak wajar dan secara signifikan mengurangi kemampuan mengingat, berpikir kritis, penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan lainnya. Hal itu biasa terjadi akibat gaya hidup tidak sehat.
Berikut beberapa hal yang bisa membuat kematian sel-sel otak terjadi lebih cepat, seperti dikutip dari Parents Indonesia:
1. Alkohol
Mengonsumsi terlalu banyak alkohol akan membunuh sel-sel otak Anda. Selain menyebabkan beberapa masalah kesehatan, minuman haram ini adalah musuh yang sangat besar bagi otak Anda.
2. Makan makanan tidak sehat
Sel otak sama seperti sel-sel tubuh lainnya yang memerlukan nutrisi untuk bertahan hidup. Jika otak tidak menerima vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya dengan baik sel otak sudah pasti akan mati.
3. Obat terlarang
Ingin menghilangkan sebagian besar dari sel-sel otak pada pusat kesenangan otak Anda? Ambil obat-obatan seperti kokain dan shabu. Setelah itu Anda tidak akan bisa merasa senang lagi di masa depan.
6. Tidak minum cukup air
Hal ini menyebabkan dehidrasi dan akhirnya otak Anda kehilangan sel. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air dan otak membutuhkan jumlah air tertentu untuk tetap berfungsi dengan baik. Ingin memiliki otak yang sehat? Jangan ragu minum air yang banyak.
7. Stres
Ini musuh terbesar kesehatan otak. Tidak hanya otak stres tidak baik bagi seluruh tubuh manusia. Stres memang dirancang untuk membantu kita mengenali bahaya, Namum jika tidak dikendalikan stres untuk waktu yang lama dapat merusak otak dan kemampuan mental.

Redaktur: Yudha Manggala P Putra (Harian Republika)
Sumber: Parents Indonesia

0 comments:

Posting Komentar