Jangan mudah kenal dan akrab dengan orang yang baru saja kita kenal. Kalau kita tidak bisa mawas diri maka kita akan terbawa ke alam si pelaku kejahatan. Beberapa waktu yang lalu rekan kerja kami terhipnotis. Penghipnotis menggunakan pesan-pesan agama tertentu, seolah-olah dia adalah dermawan yang siap mengatasi semua kesulitan, yang dihadapi si korban. Bujuk rayu pengendalian alam bawah sadar kita oleh si penghipnotis, memudahkan si penghipnotis untuk melakukan apa saja yang dia inginkan. Si korban menurut saja apa yang diperintahkan oleh si penghipnotis. Saat itu rekan kami sedang berjalan seusai pulang dari bang Danamon Green vile, di tegur oleh tiga pria yang mengaku berkebangsaan Malasyia, penghipnotis itu berpura-pura ingin menanyakan lokasi Gereja Katherdal. Mereka berkendaraan mobil. Bujuk rayu yang manis terkesan bahwa si penghipnotis adalah orang-orang yang dapat dipercaya kebenarannya. Akhirnya rekan kami menurut semua perintah yang diminta oleh ketiga lelaki tersebut. Terlebih dia berlaga seorang penderma yang siap membantu semua kesulitan anak negeri. Si penghipnotis suatu ketika menanyakan apakah rekan kami itu punya emas batangan, ketika itu dijawab tidak punya, kemudian si penghipnotis menyanyakan sejumlah uang kas yang ada di rumah, rekan kami menurut saja perintah si penghipnotis tersebut sampai akhirnya penghipnotis tersebiut mengantar rekan kami hingga ke rumahnya, skhirnya diserahkan uang kas sebanyak dua juta rupiah. Kurang puas akhirnya dia menanyakan tentang uang tabungannya, rekan kami menuruti lagi perintahnya, akhirnya dengan berbekal uang tabungan DKI rekan kami digiring menuju bang DKI di sekitar Kopro, terjadilah penarikan uag sejumlah 17 juta, merasa masih kurang akhirnya penghipnotis mengajak rekan kami untuk mengambil uang di BCA dengan menggunakan ATM, di Grandvile, kali ini beruntung rekan kami lupa pin ATM. akhirnya si penghipnotis gagal untuk nenggasak uang rekan kami. Rekan kami baru tersadar setelah mobil sipenghipnotis meninggalkannya. Amblaslah uang sjumlah 21 juta.
Untuk yang lainya kami mohon untuk selalu waspada dan berhati-hati, dimanapun kita berada.. Dan jangan sampai kita menjadi kobran, walau bagaimana si penghipnotis tersebut hatinya akan tidak tenang, dan tentunya kita berharap agar pihak yang berwajib, dapat menangkap pelaku hipnotis untuk tujuan kejahatan. Waspadalah....
0 comments:
Posting Komentar