02/04/2011 11:34
Liputan6.com, Jakarta: Tergiur uang miliaran rupiah, berbagai cara dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk membobol dana nasabah, baik di bank swasta maupun bank pemerintah. Apalagi jika punya kuasa untuk memindahkan dana miliaran rupiah milik orang lain ke rekening sendiri. Itulah yang dilakukan MD, karyawan Citibank yang bekerja sama dengan teller bank memanipulasi slip transfer dana nasabah untuk menguntungkan diri sendiri. Dari hasil manipulasi slip transfer dan manipulasi data tersebut, dana nasabah mengalir ke rekening sendiri. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, mencapai Rp 20 miliar. Modus pembobolan bank lainnya adalah dengan memanfaatkan kucuran kredit untuk unit usaha menengah. Dengan pemalsuan telex perintah pengucuran dana kredit untuk perusahaan fiktif, dana Rp 4,5 miliar sempat akan dibobol dari Bank BNI Cabang Gambir, Jakarta Pusat, tapi digagalkan. Karena pelakunya tertangkap. Jadi, Anda nasabah bank sepertinya harus rajin mengecek saldo tabungan di bank. Jangan sampai Anda menjadi korban modus pemalsuan tanda tangan nasabah. Modus ini pernah terjadi di Bank Victoria, dimana kerugian mencapai Rp 7 miliar. Masih banyak modus-modus lainnya. Meski nilai kerugian relatif kecil, jangan sampai Anda menjadi korban. Misalnya, penipuan melalui pesan singkat yang mengatakan Anda menang undian dan harus mentransfer sejumlah dana. Duplikasi kartu ATM, penggunaan kartu kredit milik orang lain, atau pencurian data melalui internet bisa dilakukan untuk membobol rekening Anda. Jadi, cermati rekening Anda di bank, hati-hati menggunakan kartu ATM dan kartu kredit, serta hati-hati saat melakukan transaksi perbankan di internet. Semoga Anda tidak menjadi korban berikutnya dari pelaku kriminal di dunia perbankan.(ADO)
sumber : Liputan6
0 comments:
Posting Komentar