JAKARTA - Warga Ibu Kota dan sekitarnya kini bisa bernapas lega. Rumor akan ada gempa berkekuatan 8,7 skala richter (SR) terbukti sama sekali tidak benar.
"Jakarta dilanda gempa? No," tegas Deputi Bidang Geofisika Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prih Harjadi saat memulai paparannya tentang gempa di Jakarta, Rabu (1/6/2011).
Harjadi menegaskan Jakarta memang bisa saja diguncang gempa, namun sumber gempa tidak berada di wilayah Jakarta. Melainkan di sumber-sumber gempa di sekitarnya. "Jadi Jakarta hanya merasakan getaran dari gempa bumi itu," terangnya.
Dia lantas memaparkan ada empat sumber gempa yang guncangannya berpotensi mencapai wilayah Jakarta. Yaitu Patahan Semangko dan Patahan Kemuring di Sumatera, Patahan Cimandiri dan Patahan Lembang di Jawa, Megathrust di sebelah barat dan selatan Selat Sunda, serta gempa di Laut Jawa.
"Berdasar analisa sumber-sumber gempa bumi dengan magnitude yang berpengaruh terhadap Jakarta diperkirakan intensitas maksimum goncangan 0,2 G atau VII MMi.Namun data seismogram maupun akselerogram sampai sejauh ini belum mendeteksi aktivitas gempa bumi di wilayah Jakarta," ungkapnya.
Lebih lanjut Harjadi menjelaskan, lokasi dan besaran energi gempa bisa diprediksi. Namun tidak dengan waktunya. "Kami tahu tempat-tempat berpotensi gempa dan perkiraan besaran gempa tapi kalau ada orang yang mampu mengatakan kapan gempa itu terjadi, itu isu," tegasnya.
Updated: 6/1/2011 4:28 AM
0 comments:
Posting Komentar